BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIIM
ANAK-ANAKKU.....
Amal setiap manusia akan terputus,setelah meninggal dunia kecuali 3 hal pertama :
shodaqotin jariyatin(shodaqoh yang manfaatnya tak putus-putus)
kedua ilmin yuntafa'u bih(ilmu yang bermanfa'at)
ketiga waladin sholihin yad'u lah(anak yg sholih/sholihah yang mendoakan orang tuanya)seprti yang termaktub dalam sebuah hadist yang sangat terkenal
namun,mengapa kita di syariatkan mensholati?,mendoakan si mayit?memberikan kesaksian yang baik?memandikan? dan itu semua datang dari nabi dan memang Rosul melakukan dan mencontohkan kepada kita ..
ANAK-ANAKKU.....
Amal setiap manusia akan terputus,setelah meninggal dunia kecuali 3 hal pertama :
shodaqotin jariyatin(shodaqoh yang manfaatnya tak putus-putus)
kedua ilmin yuntafa'u bih(ilmu yang bermanfa'at)
ketiga waladin sholihin yad'u lah(anak yg sholih/sholihah yang mendoakan orang tuanya)seprti yang termaktub dalam sebuah hadist yang sangat terkenal
namun,mengapa kita di syariatkan mensholati?,mendoakan si mayit?memberikan kesaksian yang baik?memandikan? dan itu semua datang dari nabi dan memang Rosul melakukan dan mencontohkan kepada kita ..
marilah kita anak-anakku mencoba mempelajari itu...
Tentu dengan penjelasan yang wajar ,penjelasan yang mudah kita tangkap adalah bahwa memang amal yang meninggal telah putus tapi ternyata amal yang hidup untuk di berikan/dipertanggung jawabkan kepada yang mati tak akan terputus.
karena,perenungan yang selanjutnya adalah,tiap kita menerima kebaikan sekecil apapun,seperti apapun bentuknya.asal itu bemanfaat,asal itu tidak dilarang agama,tidak menimbulkan yang tidak di inginkan itu akan mengingatkan kita akan ayat Alqur'an,mengingatkan tauladan-tauladan yang di berikan oleh Alqur'an dan hadis Nabi Muhammad saw ... contoh soal berterimakasih.."barang siapa tidak bersyukur pada sesama maka dia dianggap tak bersyukur pada Allah swt".
orang tua kita telah melahirkan kita,mendidik kita,memberikan segala yang kita butuhkanu ntuk belajar,kita butuhkan untuk bemain...dan seterusnya.tentu bukan sesuatu yang ajib bila kita sampai akhir hayat kita mensyukuri itu.
orang tua kita telah melahirkan kita,mendidik kita,memberikan segala yang kita butuhkanu ntuk belajar,kita butuhkan untuk bemain...dan seterusnya.tentu bukan sesuatu yang ajib bila kita sampai akhir hayat kita mensyukuri itu.
makanya kita berziarah,kita menggelar MITUNG NDINO,MATANG PULUH, NYATUS,NYEWU DAN BAHKAN KHAUL...itu salah satu tujuan pentingnya adalah berterima kasih,mensyukuri nikmat Allah yang berwujud orang tua(ingat firman Allah??...Dan bersyukurlah kamu kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu....
lalu juga tujuan mengirim doa/pahala kepada kedua orang tua kita yang sudah meninggal itu...lihat hadis yang menerangkan tentang seorang anak yang membaca"basmalah"saja maka akan di selamatkan kedua orang tua serta guru yang mengajarkan basmalah tadi dari siksa api neraka yang kita yaqini sangat mengerikan itu....mayaAllah
mayit harus juga bertanggung jawab ketika masa hidupnya pernah mengajarkan sesuatu yang di haramkan Allah swt..ingat hadist...MAN DALLA ALAA KHOIRIN???-barang siapa menunjukkan sesuatu yang baik( berpahala)maka,dia akan menerima pahala seperti orang yang dia tunjukkan dan melakukannya,demikian pula yang menunjukkan,mengajak kepada kejelekan,kejahatan.dia(dlm hal ini si mayit) akan menerima dosa dan siksa seperti yang di timpakan kepada pelaku kejahatan atas ajarannya itu.
jelaslah itu semua anak-anakku...mayit memang tak mampu berbuat apa-2,dan tentu saja terputus amalnya...tapi barokah dan buah dari amal sholehnya akan selalu mengalir pahalanya.....begitu pula sebaliknya yaitu orang yang pernah mengajak,membujuk,mengajarkan kejahatan.
demikian juga amal-amal orang lain,anak,santri,murid,sahabat,pengagum,simpatisan akan ikut mengisi pundi-pundi pahala amal si mayit,asal yang dilakukan orang-orang yang hidup itu ada hubungannya dengan si mayit.
itu aja dulu kapan-2 disambung.smoga bermanfaat.
khususnya bagi murid-2 MIFATAHUSSALAFIYAH dimanapun kalian berada.
mayit harus juga bertanggung jawab ketika masa hidupnya pernah mengajarkan sesuatu yang di haramkan Allah swt..ingat hadist...MAN DALLA ALAA KHOIRIN???-barang siapa menunjukkan sesuatu yang baik( berpahala)maka,dia akan menerima pahala seperti orang yang dia tunjukkan dan melakukannya,demikian pula yang menunjukkan,mengajak kepada kejelekan,kejahatan.dia(dlm hal ini si mayit) akan menerima dosa dan siksa seperti yang di timpakan kepada pelaku kejahatan atas ajarannya itu.
jelaslah itu semua anak-anakku...mayit memang tak mampu berbuat apa-2,dan tentu saja terputus amalnya...tapi barokah dan buah dari amal sholehnya akan selalu mengalir pahalanya.....begitu pula sebaliknya yaitu orang yang pernah mengajak,membujuk,mengajarkan kejahatan.
demikian juga amal-amal orang lain,anak,santri,murid,sahabat,pengagum,simpatisan akan ikut mengisi pundi-pundi pahala amal si mayit,asal yang dilakukan orang-orang yang hidup itu ada hubungannya dengan si mayit.
itu aja dulu kapan-2 disambung.smoga bermanfaat.
khususnya bagi murid-2 MIFATAHUSSALAFIYAH dimanapun kalian berada.
agar tidak mudah mengikuti ajaran-ajaran yang tidak jelas..ajaran yang melupakan karya-karya dan hasil ijtihad orang-orang sholeh yang telah mendahului kita ATAU ALIRAN SESAT.
ingat dalam islam "tak ada mantan murid tak ada mantan guru"
kecuali MURTAD.
ttd MIFATHUSSALAFIYAHingat dalam islam "tak ada mantan murid tak ada mantan guru"
kecuali MURTAD.
.
